
Sementara itu, Wiwin Pranoto, salah seorang Tokoh Dusun Songgoriti menuturkan Jalur Klemuk memang sangat rawan kecelakaan. Pihaknya menyarankan agar dipasang portal di pintu masuk jalur Klemuk di bagian atas sehingga hanya mobil kecil saja yang bisa melintas.
"Kami berharap pintu masuk Jalur Klemuk diportal kembali biar tidak ada truk atau bus yang lewat Jalur Klemuk," ujarnya.
Menurutnya, jalur itu pernah ada portalnya. Namun diterobos oleh truk dan bok sehingga patah. Untuk itu warga berharap agar bahan baku portalnya dari bahan yang kuat.
"Kadang yang melintas di Jalur Klemuk ini rata-rata dari luar kota yang tidak tahu Jalur Klemuk rawan kecelakaan. Mereka tidak tahu jalur karena mengikuti google map," terangnya. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News