
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, memberikan arahan kepada penyuluh KB dan kader bina keluarga (BKB) se-Kota Kediri sekaligus membuka kegiatan orientasi sekolah orang tua hebat (SOTH) dan kartu kembang anak (KKA), Selasa (16/5/2023). Arahan tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Kediri secara daring melalui zoom meeting.
“Tadi yang disampaikan narasumber, menjadi orang tua hebat tidak perlu harus yang berlatar belakang edukasi tinggi, ataupun yang punya background ekonomi yang tinggi. Artinya, SOTH ini memberi kesempatan kepada semua ibu dan perempuan untuk mau belajar. Makanya jangan sia-siakan kesempatan ini. Apapun kondisinya kita harus menjadi orang tua hebat untuk anak-anak kita,” ujar Ketua TP PKK Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Warga Puncu Kediri Dikabarkan Hilang Secara Misterius
- Minggu ini, Kejari Kota Kediri Limpahkan 4 Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut ke Pengadilan
- Peringati Harlah Bung Karno ke-121, Persada Sukarno Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim
- Meski Warga Menggugat, Tanah untuk RSUD Daha Husada Tetap Dipagar dan Dipasang Garis Polisi
Menurutnya, berdasarkan data dari dinas kesehatan, di Kota Kediri ini anak stunting lebih banyak berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi mampu ketimbang dari keluarga yang memiliki ekonomi rendah.
"Hal itu menjadi sebuah ironi. Berarti di sana ada sebuah kesalahan pengasuhan dan persepsi sehingga menyebabkan kesalahan pembiasaan pola makan. Semua itu berangkat dari pola asuh dan pemikiran keliru namun dianggap benar," ujar Ferry Silviana.
Ia kemudian mencontohkan kurangnya pemberian ASI eksklusif pada anak, dan justru diganti dengan susu formula yang harganya sangat mahal. Padahal, susu formula baik yang murah ataupun mahal khasiat dan manfaatnya tidak lebih baik dari ASI.
"Maka dari itu, saya berharap keikutsertaan ibu-ibu di Kota Kediri dalam program SOTH bisa mengentaskan dan memberi pemahaman tentang pola asuh kepada balita-balita di Kota Kediri," tutupnya.
Simak berita selengkapnya ...