
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai menyelesaikan tahap survei program bantuan modal usaha DBHCHT tahun 2023 pada 12 Mei lalu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri telah mendapatkan ribuan nama calon penerima bantuan yang sudah disurvei dan terverifikasi.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma, menyebut total jumlah calon penerima yang terverifikasi sebanyak 10.000 pelaku usaha, dengan rincian: 4.133 pelaku usaha dari Kecamatan Mojoroto, kemudian Kecamatan Kota sejumlah 2.872 pelaku usaha, dan Kecamatan Pesantren terdapat 2.995 pelaku usaha.
BACA JUGA:
- Warga Puncu Kediri Dikabarkan Hilang Secara Misterius
- Minggu ini, Kejari Kota Kediri Limpahkan 4 Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut ke Pengadilan
- Peringati Harlah Bung Karno ke-121, Persada Sukarno Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim
- Pemkot Kediri Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Pocanan
“Untuk total penerima yang akan kita beri bantuan sebanyak 6.666 pelaku usaha dengan nominal bantuan Rp2,4 juta,” ujarnya, Selasa (16/5/2023).
Wahyu juga menambahkan bahwa penetapan pendaftar yang berhasil lolos survei dilakukan usai calon penerima diurutkan mulai dari skor tertinggi ke skor terendah. Apabila terdapat skor yang sama, maka akan diurutkan sesuai dengan durasi lama usaha yang sebenarnya dan pada waktu pendaftaran.
“Agar lebih jelasnya pendaftar bisa mengecek di bit.ly/BANTUANMODALUSAHA2023 dengan memasukkan nama untuk mengetahui apakah yang bersangkutan lolos tahap ini atau tidak,” jelasnya.
Menanggapi ramainya kabar angin terkait data peserta yang lolos dari berbagai sumber yang tidak kredibel, Wahyu menjelaskan bahwa data bantuan modal yang valid hanya diumumkan oleh disperdagin.
Simak berita selengkapnya ...