
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Delta untuk bekerja sama dengan sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal ini salah satu upaya pemkab untuk menurunkan angka pengangguran.
Langkah tersebut diantaranya dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo di SMK Krian 1, Senin (15/5/2023), dengan menggelar Job Matching 2023. Kegiatan ini diikuti belasan perusahaan yang membuka ratusan lowongan kerja.
BACA JUGA:
Menurut Bupati Muhdlor, SMK punya sumbangsih besar terhadap negara. Sekolah kejuruan mencetak lulusan handal yang siap bersaing di dunia kerja.
"Job Matching ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha dan para pencari kerja. Perusahaan dapat menemukan calon pekerja sesuai kualifikasi yang mereka terapkan dan pencari kerja dapat menemukan posisi yang sesuai dengan keahliannya," ucap Gus Muhdlor, panggilan akrab Ahmad Muhdlor.
Ia menyebut, Sidoarjo pernah mengalami ledakan angka pengangguran. Dimana tingginya angka pengangguran saat itu karena pandemi Covid-19. Sejak intervensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan gencar membuka Job Matching di SMK-SMK serta Bursa Kerja Khusus (BKK) membawa pengaruh baik dengan berkurangnya angka pengangguran.
Data 2021 jumlah pengangguran Sidoarjo sebanyak 10,87 persen. Hal ini karena dampak pandemi Covid.
Langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan terobosan melalui Bursa Kerja khusus (BKK). Hasilnya di 2022 angka pengangguran turun menjadi 8,80 persen.
"Dari data tersebut langkah-langkah kerjasama antara sekolah SMK dengan perusahaan terus kita dorong untuk menekan angka pengangguran di kota Delta ini," tandas Gus Muhdlor.
Simak berita selengkapnya ...