KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa jabatan sebagai bupati hanya mandat, dan apabila merasakan masuk angin juga bisa kerokan.
Ia mengungkapkan hal tersebut ketika mewakili warga untuk memberikan sambutan pada acara Halalbihalal di lingkungan Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, pada Minggu (14/5/2023) malam.
BACA JUGA:
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
- Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho
Menurut pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu, identitasnya sebagai bupati akan berubah menjadi warga biasa saat pulang ke rumah.
“Saya ini juga manusia biasa, menjadi bupati hanya mandat, begitu saya pulang ke rumah itu melepas embel-embel atau tanda jabatan sebagai bupati,” tuturnya.
Ia menceritakan, dua hari belakangan dirinya harus menjalani jadwal yang padat. Sebagaimana diketahui, bupati berkacamata itu mengikuti serangkaian peringatan HUT Kabupaten Kediri ke-1219. Termasuk Tausiyah Kebangsaan hingga Konser Semarak Budaya yang berakhir pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Serangkaian kegiatan itu membuatnya harus merasakan lelah hingga masuk angin.