
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - DPC Gerindra Bangkalan kehilangan 3 kader potensial yang dimiliki menjelang pelaksanaan pesta demokrasi mendatang. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan, Efendi, memastikan hal tersebut.
"Iya, betul. Ada 3 orang anggota fraksi yang tidak termasuk dalam berkas 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU, 2 orang pindah partai dan 1 tidak mencalonkan diri karena menggeluti dunia bisnis," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
BACA JUGA:
- Ketua DPRD Bangkalan dan Kasi Pidsus Kejari Bantah Terima 'Upeti' Rp1,3 M, Iqbal: Pak Sodiq Ngawur
- Ning Bilqis, Caleg Milenial dari Gerindra di Kabupaten Pasuruan Siap Bertarung
- Komnas Perempuan Dorong Parpol Bentuk Sistem Pencegahan KDRT Bagi Kadernya
- Menkopolhukam Bertemu Ketum PBNU, Gus Yahya: Meskipun MD, Mahfud Kader NU
"Dua orang yang pindah partai sudah kami proses pergantiannya sebagai anggota DPRD, karena sudah tidak terdaftar sebagai Kader Gerindra, dan memutuskan keluar. Kalau yang ketua DPRD bukan pindah, informasinya mau mencalonkan di provinsi," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Muhammad Fahad selaku ketua dewan setempat mengaku keputusannya tidak mencalonkan sebagai Bacaleg di Bangkalan bukan untuk mencalonkan di provinsi ataupun pusat. Melainkan untuk fokus pada bisnis yang digelutinya.
"Kami memutuskan tidak mencalonkan, karena ingin fokus di bisnis. Bukan mau pindah partai atau mau mencalonkan di provinsi dan pusat. Memang untuk lebih fokus pada bisnis saja," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...