Tepis Kesenjangan Raperda RTRW Pasuruan, Sekda Yudha: Jangan Bicara Pro-Kontra, itu Muatan Politis

Tepis Kesenjangan Raperda RTRW Pasuruan, Sekda Yudha: Jangan Bicara Pro-Kontra, itu Muatan Politis Yudha Triwidya Sasongko, Sekda Kabupaten Pasuruan. Foto: SUPARDI/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sekda Kabupaten , Yudha Triwidia Sasongko, kepada BANGSAONLINE.com turut angkat bicara soal penolakan perubahan raperda RTRW oleh mayoritas fraksi di dewan.

Ia menjelaskan bahwa lahan seluas 800 hektare di wilayah timur yang tercantum dalam raperda RTRW sedianya akan dipersiapkan menjadi lahan industri.

Lahan industri itu untuk memudahkan sarana bongkar barang muat keperluan pabrikan yang siteplan-nya juga sudah disiapkan, lengkap dengan pelabuhan untuk lalu lintas kapal barang ke wilayah Indonesia Timur.

"Perlu diketahui, saat ini Tanjung Perak sudah overload. Dalam perubahan perda RTRW wilayah Timur untuk area industri seluas 800 hektare. Kawasan industri itu di luar Puslatpur 3 Marinir. Jadi ada pengaruh dengan lahan prokimal," kata Yudha.

Dijelaskan Yudha, pergeseran perda RTRW area pabrikan ke wilayah Timur untuk keseimbangan di sektor peningkatan perekonomian.

"Sesuai rancangan perda RTRW, wilayah Timur jadi lahan industri, pabrikan, dan pelabuhan. Kedua desain itu menepis image kesenjangan," urai sekda.

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO