
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - KPU Jombang menerima pendaftaran bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 dari PPP dan Golkar, Minggu (14/5/2023). Ketua KPU Jombang, Athoillah, memastikan hal tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima berkas yang melewati batas akhir.
"Pukul 23:59 WIB kita tutup loket pendaftaran. Tidak ada perpanjangan waktu. Kita tidak menerima penyerahan dokumen lebih dari jam itu," ujarnya.
BACA JUGA:
- Ning Bilqis, Caleg Milenial dari Gerindra di Kabupaten Pasuruan Siap Bertarung
- Komnas Perempuan Dorong Parpol Bentuk Sistem Pencegahan KDRT Bagi Kadernya
- Menkopolhukam Bertemu Ketum PBNU, Gus Yahya: Meskipun MD, Mahfud Kader NU
- UPT Laboratorium Pengujian Konstruksi Dinas PUPR Jombang Jadi Jujugan Daerah Lain
Sementara itu, Ketua DPC PPP Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah, menyebut pihaknya mendaftarkan 50 bacaleg dengan rincian 24 kader perempuan dan 26 laki-laki.
"Dari total tersebut, sekitar 10-15 persen Bacaleg di setiap dapil diisi generasi milenial," tuturnya
Wanita yang akrab disapa Neng Ema ini menargetkan kursi sebanyak-banyaknya dan akan merebut posisi Ketua DPRD Jombang dalam pesta demokrasi mendatang.
"Pokoknya kami menargetkan lebih dari 10 kursi di DPRD Jombang. Target kita Ketua DPRD Jombang. Kita sudah punya modal 7 kursi, tinggal menambah 3 kursi lagi kita juga akan bisa landing mencalonkan sendiri Bupati yang akan datang," tegasnya.
Ketua DPD partai Golkar Jombang, Andik Basuki, menjelaskan ada 50 bacaleg yang akan mengikuti Pemilu 2024.
Simak berita selengkapnya ...