Smartfren Perkenalkan Triple Bonus dan Video Call Tanpa Menggunakan Kuota

Smartfren Perkenalkan Triple Bonus dan Video Call Tanpa Menggunakan Kuota Deckey Prasetyo, Regional Head South East Java Smartfren didampingi tim lain memperkenalkan program baru dari Smartfren. Foto : Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Regional Head South East Java , Deckey Prasetyo perkenalkan inovasi baru yang sangat memanjakan penggunanya, khususnya bagi pengguna baru operator yang tidak dipunyai oleh kompetitornya di I-Club, Jumat (12/5/2023).

Inovasi tersebut adanya Triple bonus serta video call (panggilan secara visual) tanpa menggunakan data, serta masih bisa digunakan meskipun pulsa pelanggan telah habis.

"Kita sesama pemakai bisa melakukan panggilan video langsung tanpa menggunakan data. Dan walau pulsa kita telah habis melalui smartphone. Dengan catatan smartphone yang digunakan adalah produk dari tahun 2020 ke atas," jelas Deckey sambil mempraktekkan cara pemakaiannya.

Selain itu, Deckey juga menjelaskan, untuk mengcover lonjakan pelanggan saat mudik lebaran kemarin, telah menambahkan ruang jangkauan yang ada di wilayah Madiun Raya.

"Karena PPKM sudah dicabut, kita sudah mengantisipasi adanya lonjakan pengguna saat mudik. Sehingga kita menambahkan beberapa BTS diantaranya Ngawi 10 titik, Ponorogo 4 titik, Madiun 2 titik dan Nganjuk ada 24 titik," tegasnya.

Sementara, Capability Development , Sufie Halala Ramadhanti (Lala) menjelaskan tentang Triple Bonus yang bisa didapatkan oleh pengguna baru, yaitu kuota hingga 36 gigga dengan harga Rp30 ribuan saja.

"Untuk pelanggan baru, bonus bisa hingga 36 GB dengan harga 38 ribu. Ini ada di paket kuota M. Dan penambahan bonus adalah sesuai zonanya. Adapun bonus yang akan didapat adalah bonus kuota utama, bonus kuota lokal dan bonus kuota loyalty," jelas Lala.

Sedangkan, jika terjadi pemindahan zona, sudah bisa menyesuaikan dengan sendirinya. Lalu, untuk pengurangan kuota pemakaian, sendiri akan mengurangi kuota lokal terlebih dahulu.

"Kuota yang akan digunakan adalah kuota lokal terlebih dahulu. Sehingga untuk kuota utama dan kuota loyalty akan digunakan berikutnya." pungkasnya. (dro/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO