
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan forkopimda bersama masyarakat Desa Gedangan melakukan penanaman pohon bambu serentak di Bantaran Sungai Mengkuli desa setempat, Jumat (13/5/2023)
Penanaman 1.500 pohon bambu tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana alam di wilayah rawan bencana, baik longsor maupun banjir disaat musim penghujan.
BACA JUGA:
- Ikuti Lomba MQKN Tingkat Provinsi, Lamongan Berangkatkan 80 Kafilah
- Lamongan Berangkatkan 1697 Calon Jemaah Haji, Penjual Kipas Bambu Asal Sukodadi Jadi CJH Inspiratif
- Peringati Hari Jadi Lamongan ke-454, Bupati dan Jajarannya Lakukan ini
- HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
"Kegiatan puncak penanaman bambu merupakan rangkaian dari Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454. Sebelumnya juga sudah melakukan hal yang sama di tempat lain. Penanaman bambu merupakan solusi jangka panjang atasi persoalan yang dirasakan masyarakat disini, yakni banjir dan tanah longsor," terang bupati.
Pemilihan tanaman bambu jenis betung sendiri dilandasi akan manfaat bambu yang unggul dalam menjaga ekosistem air dan sistem pengakaran yang rata. Akar pada bambu akan menyebar ke segala arah, baik menyamping maupun ke dalam, sehingga membuat lahan yang di sekitar menjaga stabil.
Kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak hingga dewasa ini tidak hanya untuk mengatasi bencana, melainkan juga memberikan edukasi kepada generasi bangsa tentang pentingnya menjaga alam.
Simak berita selengkapnya ...