MALANG, BANGSAONLINE.com - RSUD Ngantang, Kabupaten Malang, hingga kini belum beroperasi. Padahal rumah sakit itu telah diresmikan Bupati Malang, H. M Sanusi, pada tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wijanto Wijoyo, mengatakan bahwa RSUD Ngantang tinggal selangkah lagi beroperasi dan hanya menunggu proses perizinan operasional saja.
BACA JUGA:
- Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
- Safari Ramadan Perdana, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Harap Peningkatan Kualitas Diri Pegawai
- Kabar Baik! Jelang Idulfitri BI Malang Alokasikan Dana Rp4,69 Triliun, Begini Cara Tukar Uang Baru
- Bupati Malang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Yatim Piatu di 3 Kecamatan
"Memang sampai hari ini RSUD Ngantang persiapannya adalah pemenuhan izin operasional, dan tinggal sedikit lagi, diharapkan nanti sebelum satu bulan sudah akan keluar izin operasional dari dinas penanaman modal dan pelayanan teradu satu pintu," ujarnya, Kamis (11/5/2023)
Setelah izin operasional keluar, tenaga yang dihimpun adalah dari beberapa puskesmas, kemudian ada tenaga inti berjumlah 13 dari RSUD Ngantang.
"Biarkan berjalan dulu nanti spesialisnya dibantu dokter-dokter spesialis yang sudah berpraktik dari Rumah Sakit Kanjuruhan Kabupaten Malang," kata Wijanto.
Dalam penugasan dokter-dokter spesialis, nantinya digilir dengan jadwal dalam rentang seminggu beberapa kali dan otomatis nanti akan di-backup, karena pengangkatan dokter di manapun sekarang tidak boleh kontrak.
"Pengangkatan dokter sekarang ini tidak boleh kontrak cuma ada PPPK dan ASN, di puskesmas aja kita kekurangan dokter maupun perawat yang biasanya bisa dilakukan pengangkatan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) puskesmas namun dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) tidak diperbolehkan," pungkasnya. (dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News