Selain sertifikat tanah milik perorangan, Hadi juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf beberapa tempat ibadah.
Hadi berharap, Kabupaten Lamongan dapat menjadi kabupaten lengkap karena semua tanah telah bersertifikat, tertata dan mudah melakukan monitor tanah yang belum tersertifikat.
"Saya juga mengingatkan Bapak Bupati, segera menyelesaikan program Rencana Bentuk Tata Ruang (RBTR). Karena Bapak Presiden menyampaikan bahwa investasi adalah kunci. Investor akan masuk apabila mengurus izin usaha itu lancar, dengan di atasnya itu RBTR. Saya sudah diperintah Bapak Presiden, untuk menyelesaikan RBTR sebelum 2024 selesai", jelas Hadi.
Suharnanik yang merupakan salah seorang penerima sertifikat mengaku terharu dan bahagia karena telah menerima sertifikat tanah miliknya. Terlebih penyerahan sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN.
Yuhronur Efendi selaku Bupati Lamongan menjelaskan pada tahun 2023 ini akan ada sebanyak 88.665 sertifikat tanah ditargetkan dapat tuntas.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News