KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot Batu membagikan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp586 juta kepada 978 orang yang terdiri dari 291 sopir angkutan umum, 414 ojek pangkalan, dan 273 ojek online.
Bantuan senilai Rp600 ribu per orang tersebut dalam rangka menanggulangi dampak inflasi serta kenaikan bahan bakar. BLT diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekda Kota Batu dan Kepala Dinas Perhubungan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Batu Ingin Pilkada 2024 Hasilkan Pemimpin yang Amanah dan Mensejahterakan Rakyat
- Jaga Stabilitas Pangan Selama Ramadhan, Pemkot Batu Salurkan Beras CPP ke 9.129 KPM
- Adhy Karyono Ajak Forkopimda dan Pengusaha Tunaikan Zakat Melalui Baznas Jatim
- Siap-Siap! Pemkot Batu Buka Formasi 250 CASN di Tahun ini
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono, mengatakan bahwa para penerima bantuan ini sudah melalui pendataan dan verifikasi.
"Adapun terkait teknis pembagian untuk bantuan langsung tunai ini disalurkan melalui fasilitas virtual account dari Bank Jatim milik masing-masing penerima bantuan," ujarnya, Kamis (4/5/2023).
"Salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM itu adalah kekhawatiran akan terjadinya inflasi dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
Dampaknya, harga barang dan jasa juga naik. Sektor transportasi sendiri merupakan salah satu sektor yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut.