Pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim, fakir dan miskin mewarnai peringatan hari Kartini ke 144 di Situs Ndalem Pojok. Foto: Ist.
Sementara, Ketua Panitia Lukito Sudiarto mengatakan, acara ini terselenggara atas dukungan dari masyarakat luas, berbagai komunitas, dan juga keterlibatan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia.
Menurut dia, selain organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia, beberapa komunitas mendukung juga acara ini. Seperti Kampung Inggris, Komunitas Ahlul Bait Indonesia, dan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia.
Kemudian, warga Nahdlatul Ulama, kawan-kawan Thoriqoh Shiddiqiyyah, komunitas Kejawen, dulur-dulur dari lembaga pelindung dan pelestari budaya nusantara (LP2BN), komintas lintas agama, dan lain-lain.
“Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, dalam situasi kesibukan yang padat suasana idul fitri di Kampung Kebangsaan Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno kita masih bisa mengadakan tasyakuran Hari Kartini. Meski tidak besar, tapi khidmat dan cukup meriah,” ujar Lukito.
Ia menambahkan, acara peringatan Hari Kartini ini berlangsung hingga dini hari. Ada juga pagelaran musik dari Beautiful Band di mana para personelnya perempuan semua, sarasehan kebangsaan refleksi Hari Kartini, doa bersama lintas agama, ujuban Jawa, selamatan.
"Dan, pagi tadi, tepat tanggal 21 April, acara dilanjutkan dengan penyampaian santunan ke rumah-rumah saudara kita dari kaum ibu yang kurang mampu di sekitar Kampung Kebangsaan Situs Ndalem Pojok ini," pungkasnya. (uji/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
