Satgas Pangan Periksa Stok Beras di Pasar Larangan

Satgas Pangan Periksa Stok Beras di Pasar Larangan Tim Satgas Pangan Pusat dan Daerah saat mengecek ketersediaan beras di Pasar Larangan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim  yang dipimpin oleh Koordinator Wilayah Jawa Timur Kombes Pol Eko Sulistyo Basuki mendatangi sejumlah toko dan kios penjual beras di Kompleks Pasar Larangan, Sidoarjo, Selasa (18/4/2023).

Kedatangan petugas dalam rangka mengecek ketersediaan dan kualiatas beras yang dijual oleh para pedagang di pasar-pasar Sidoarjo.

"Selain untuk memastikan stok bahan pokok aman menjelang perayaan hari raya idul fitri, kita juga memastikan harga jual masih sesuai dengan HET atau harga eceran tertinggi," kata Eko.

Hasil pemantauan tim satgas pangan di Pasar Larangan, bahwa daya beli masyarakat saat ini sedang terjadi peningkatan. Menurutnya, hal tersebut wajar karena karena saat ini mendekati perayaan lebaran sehingga masyarakat berupaya memenuhi kebutuhannya.

"Dari keterangan beberapa pedagang yang kami temui, didapati pasokan bahan pokok dari produsen tidak ada kendala sehingga stok bahan pokok masih aman," urainya.

Begitu pun untuk harga, ia menjamin masih aman, utamanya beras. Di Pasar Larangan, bahwa harga beras jenis super premium rata-rata dijual Rp11.000 - 12.500 per kilogram.

Setelah melihat langsung kondisi pasar, dan Satgasda kemudian menuju Gudang Bulog Perum Bulog Sub Drive wilayah Buduran Sidoarjo. Di sana, satgas juga memantau stok beras menjelang lebaran.

Hasil pantauan, masih stok 6.000 ton beras dari kapasitas gudang 200.000 ton. sendiri menampung stok beras untuk wilayah Indonesia Timur yang meliputi 8 kanwil, di antaranya NTT, Papua, Ambon, Sulteng, Kalteng.

"Ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga menjadi prioritas satgas pangan pusat bersama kementerian dan semua lembaga saat ini. Makanya, kita terus memantau kondisinya," lanjutnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO