Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memotong tumpeng didampingi sang suami tercinta, Supriyadi.
"Jalin silaturahim tidak sampai di sini saja, namun semoga tetap dipertemukan di surga oleh Allah swt. Semoga doa-doa panjengan menjadi kekuatan kepada saya lahir bathin untuk terus bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyatakat Kota Mojokerto," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ning Ita juga menceritakan pengalamanya saat melakukan doa bersama dan sholat hajat bersama Gubernur Jawa Timur dengan Forkopimda Jawa Timur di atas kapal besar yang berlayar menuju laut.
Ia mengaku sangat terharu dan bahagia ikut doa bersama dan sholat hajat bersama sekitar 100 orang di atas kapal, bersamaan saat pukul 00.00 tadi malam usianya berkurang atau tepat di angka 44 tahun.
"Mereka tidak ada yang tahu, kalau tengah malam itu saya berulang tahun. Hanya saya dan Allah swt yang mengetahuinya. Berdoa bersama dan sholat hajat bersama Ibu Gubernur dan Forkopimda JawanTimur di atas kapal yang sedang melaju ke tengah laut, merupakan pengalaman yang sangat berharga sekali. Dalam kesempatan itu, saya juga mendoakan kedamaian dan kesejahteraan untuk Kota Mojokerto," ulas Ning Ita.
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Raya Sholahudin Wijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah kota Mojokerto yang telah menggelar pertemuan dengan awak media.
"Tak lupa saya mewakili teman-teman mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ibu Wali Kota yang ke-44 tahun, semoga tambah sukses dan menjadi sosok perempuan yang inspiratif di Indonesia," kata Udin, sapaan karibnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
