Tutup Peringatan HPN 2023, PWI Kediri Bukber dan Berbagi dengan Anak Yatim

Tutup Peringatan HPN 2023, PWI Kediri Bukber dan Berbagi dengan Anak Yatim Gus Ibad, salah satu panitia saat menyerahkan bantuan kepada para anak yatim-piatu di Kantor PWI Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kediri menggelar acara buka bersama dengan anak yatim di Kantor PWI Kediri Jalan Mayor Bismo, Kamis (30/3/2023) sore.

Selain bukber, di acara tersebut juga digelar bakti sosial berupa santunan anak yatim-piatu yang diikuti oleh ratusan anak yatim piatu dari berbagai daerah di Kediri.

Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, mengatakan acara ini digelar masih dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Jawa Timur yang dipusatkan di Kediri.

"Alhamdulillah, santunan anak yatim piatu ini adalah agenda terakhir dari rangkaian acara Peringatan HPN PWI Jatim di Kediri. Ada 115 anak yang kami santuni pada hari ini," katanya.

Menurut Bambang, antusias anak-anak yang kurang beruntung ini sangat besar pada perhelatan tersebut. Sebab, dari event serupa tahun lalu sebanyak 100 orang, maka tepat pada bulan Ramadhan 1444 H, jumlah mereka naik menjadi 115 orang.

Pihaknya mengundang anak yatim piatu tersebut dari berbagai wilayah di Kediri. Ada yang dari Banjaran, Semampir di Kota Kediri, lalu dari Doko dan Ngablak di Kabupaten Kediri. Mereka juga berasal dari beragam kalangan usia sekolah.

"Semoga apa yang kami berikan saat ini bisa bermanfaat dan ke depan mereka dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan negara," ujar dia.

Ditambahkan Bambang, acara santunan anak yatim ini diadakan sebagai wujud aksi sosial para jurnalis yang tergabung dalam PWI Kediri. Hal ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya memiliki kemampuan menulis berita, tetapi juga mempunyai kepedulian dengan sesama yang membutuhkan.

Zidni, salah satu penerima santunan mengaku senang karen bisa memperoleh bantuan dari PWI Kediri.

"Nanti uang yang ada, mau saya buat mendaftar ke pondok pesantren. Semoga dengan ini, saya bisa menimba ilmu pendidikan dan agama dengan lebih baik, serta mampu meraih cita-cita sebagai masinis kereta api," kata Zidni.

KH. Khowim, penceramah yang hadir memberi pesan kepada ratusan anak yatim piatu, agar terus bersemangat dalam belajar dan menjadi orang beriman, sehingga apa pun cita-citanya dapat tercapai.

"Ayo anak-anak, kita bersama-sama mengucapkan, saya mau jadi anak pintar, saya mau sukses, saya mau naik derajat, dan mari kita berdoa bisa naik haji ke Mekah," katanya. (uji/ns)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO