Safari Ramadhan 2023: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid-Masjid Legendaris di Jawa Timur

Safari Ramadhan 2023: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid-Masjid Legendaris di Jawa Timur Gubernur Khofifah saat ziarah ke makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf di Masjid Jami' Gresik.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selama Ramadhan tahun ini, Gubernur mengisi kegiatannya dengan tarawih keliling di Jawa Timur, serta berkunjung dan menjelajahi masjid legendaris yang terletak pada sejumlah kabupaten/kota.

Di sana, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini, melakukan tarawih bersama jemaah, membagikan beras untuk mereka, serta berziarah ke makam para ulama/Habaib leluhur yang berperan besar dalam pembangunan peradaban dan keagamaan di Jawa Timur.

Salah satunya saat tarawih di Masjid Jami' Gresik yang di dalamnya juga terdapat makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf. Ziarah tersebut dilakukan setelah menunaikan salat Tarawih bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yakni, dan wakilnya, Aminatun Habibah, bersama masyarakat sekitar.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu tampak khusyuk mengikuti ziikir doa sekaligus menabur bunga di makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf dan Habib Alwi Bin Muhammad Hasyim Assegaf.

Setelah berdoa, gubernur mengatakan bahwa kehidupan Habib Abu Bakar Assegaf memiliki keteladanan yang luar biasa. Diantaranya tentang kesalehan, keilmuan dan kesederhanaan Habib Abu Bakar Assegaf.

"Selain sederhana, beliau orang yang salih dan alim dikenal memiliki karomah dari Allah," ujarnya.

Menurut Gubernur , dari berbagai referensi semasa hidup Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pemimpin wali sedunia. Sehingga, Habib Abu Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali.

Kedalaman dan kejernihan hati yang dimilikinya telah melahirkan pelajaran hidup yang sangat besar dan bermanfaat bagi manusia. Khususnya, kesederhanaan dan menolong sesama yang benar-benar membutuhkan.

Untuk mengenang perjuangannya sebagai seorang ulama, di Gresik terdapat tradisi haul setiap tahun yang bertepatan pada tanggal 17 Dzulhijjah. Pusat acara difokuskan di kediamannya Jalan KH. Zubair dan Masjid Jami’ Gresik depan alun-alun.

"Acara ini selalu menjadi magnet bagi ribuan peziarah yang datang dari banyak penjuru negeri khususnya masyarakat Jawa Timur maupun para tokoh-tokoh politik," tandasnya. (dev/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO