
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Ngawi menerima kunjungan Ketua Harian Komite Komunitas Digital (KKD) Jawa Timur, Arief Rahman di Ruang Kerjanya, Kamis (23/3/2023).
Dalam kunjungan tersebut, membahas fenomena memasuki tahun politik dengan keberadaan informasi yang yang semakin meningkat, mulai dari informasi yang menyesatkan, maupun informasi positif.
Dalam pertemuan antara ketua KKD Jatim Bersama Kapolres Ngawi tersebut, juga bertekad untuk membentuk kepengurusan KKD Kabupaten Ngawi. Tujuannya, meminimalisir berita Hoax, disinformasi yang semakin meningkat di tahun politik.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, selama ini, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama semua stakeholder dalam membentuk kepengurusan KKD.
“Dalam beberapa bulan belakangan ini, kami sudah membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak dan pemangku kepentingan. Saat ini sudah membentuk tim, dan tinggal menunggu SK dari Bupati Ngawi,” katanya.
Arief Rahman bersama dengan Kapolres Ngawi menyadari, bahwa stabilitas ekonomi, politik lokal, maupun nasional, kini tengah dipertaruhkan di masa ini. Hal tersebut, terkait kontestasi politik yang berjalan mulai 2023-2024. Sehingga, perlu diantisipasi agar tidak melahirkan friksi, persoalan hukum, bahkan konflik sosial yang dapat merugikan semua pihak.
"Saya sangat mengapresiasi Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi yang sudah satu frekuensi untuk mewujudkan Komite Komunikasi Digital di Ngawi,” kata Arief.
Arief Rahman yang juga ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengatakan, terkait kuncinya harus kolaborasi dengan melibatkan masyarakat dan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan, agar turut andil bersama, demi terciptanya stabilitas keamanan nasional.
Simak berita selengkapnya ...