
"Ini adalah harapan baru bagi yang tadinya tidak berpengharapan, misalnya tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, kemudian mereka bisa mendapatkan beasiswa karena target satu keluarga satu sarjana. Semoga seluruh ikhtiar ini bisa memutus mata rantai kemiskinan di keluarga masing-masing sekaligus meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Timur," tutupnya. (dev/mar)