Mantan Waka BIN, Kiai As'ad, dan Oesman Sapta Dukung Kiai Chalim sebagai Pahlawan Nasional

Mantan Waka BIN, Kiai As Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (kanan, baju putih), Oesman Sapta Odang (tengah) dan Dr KH As'ad Said Ali menjelang pembukaan Rakornas Pergunu di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Selasa (21/3/2023). Foto: MMA/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Dukungan terhadap KH Abdul Chalim Leuwimunding, salah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebagai pahlawan nasional, terus mengalir. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) KH As’ad Said Ali mendukung penuh inisiatif beberapa elemen masyarakat yang mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional.

“Saya mendukung penuh Kiai Chalim sebagai pahlawan nasional,” kata Kiai As’ad Said Ali saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Masjid Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023).

Kiai Abdul Chalim adalah ayah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kiai Abdul Chalim, selain pendiri NU, juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia

Dalam acara yang dipandu Ahmad Zuhri itu, Kiai As’ad Said Ali  mengatakan bahwa Kiai Chalim sangat layak ditetapkan sebagai pahlawan karena berjasa kepada negara dan bangsa Indonesia.

“Kiai Abdul Chalim itu sekretarisnya Kiai Abdul Wahab Hasbullah. Yang mengonsep (surat) Kiai Wahab itu Kiai Chalim,” kata Kiai As’ad yang juga mantan Wakil Ketua Umum PBNU.

Yang dimaksud Kiai Abdul Wahab adalah ulama pendiri NU. Kiai Wahab banyak mendirikan organisasi keagamaan sekaligus pergerakan.. Diantaranya Tashwirul Afkar, Nadhatut Tujjar, Nahdlatul Wathon dan Syubbanul Wathon.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (kanan, baju putih), saat menyambut kedatangan Oesman Sapta Odang (pakai batik bersalaman) di Guest Housr IKHAC Pacet Mojokerto, Selasa (21/3/2023). Foto: Aris/bangsaonline)

Nah, pada semua organisasi yang didirikan itu, Kiai Wahab selalu mempercayakan posisi Sekretaris kepada Kiai Chalim. “Jadi, yang mengonsep semua itu Kiai Chalim,” kata Kiai As’ad lagi.

Dukungan terhadap Kiai Chalim sebagai pahlawan nasional juga disampaikan Oesman Sapta Odang (), ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). “Kiai Haji Asep itu orang hebat. Apalagi ayahnya (Kiai Abdul Chalim – red). Orang tua beliau tokoh besar. Karena itu saya, baik sebagai organisasi maupun pribadi, mendukung penuh usulan (Kiai Chalim) sebagai pahlawan nasional,” tegas , panggilan Oesman Sapta Odang saat menyampaikan pidato dalam acara yang sama.

Dua tokoh nasional itu memang sama-sama hadir pada Rakornas Pergunu di Masjid Kampus IKHAC. Namun dengan kepentingan dan posisi yang berbeda. Kiai As’ad hadir dalam kapasitas sebagai penasehat Pergunu. Sedang Oesman Sapta dalam kapasitas sebagai ketua umum Hanura.

Kiai As’ad Said Ali memuji Oesman Sapta. “Pak itu politisi licin. Amien Rais saja takluk,” kata Kiai As’ad sembari menceritakan cara “menaklukkan” Amein Rais sebagai ketua MPR saat memperjuangkan DPD agar menjadi salah satu lembaga negara.

tertawa lebar saat Kiai As’ad mengungkit peristiwa masa lalu itu. Tapi justru mengaku kalah dengan . “Pak teman saya. Tapi beda tempat. Tempat beliau lebih meriah dan lebih barokah. Tempat saya mencari barokah,” kata sembari tertawa.e

Ia mengaku tak pernah bertemu . Padahal, kata dia, pernah tidur di hotel miliknya di Singkawang Kalimantan Barat. “Maka saya datangilah ke rumahnya,” kata yang mantan Wakil Ketua MPR RI dan mantan ketua DPD RI.

memang pernah datang ke di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya pada 7 Februari 2023 lalu. Saat itu mendapat undangan ke acara peringatan Satu Abad NU. Ia lalu silaturahim ke .

Dalam acara Rakornas yang dihadiri semua ketua dan sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Pergunu seluruh Indonesia itu, mengucapkan terima kasih kepada Kiai As’ad dan . juga memuji . “Pak teman saya. Saya baru kenal. Tapi saya menilai Pak orang baik,” katanya.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO