Diteriaki dari Speaker Masjid, Maling Kotak Amal di Sidoarjo Tertangkap

Diteriaki dari Speaker Masjid, Maling Kotak Amal di Sidoarjo Tertangkap Ahmad Sayuti, pelaku pencurian kotak amal didampingi anggota Polsek Porong. (foto: agus hp/BANGSAONLINE)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dengan dalih membutuhkan uang untuk membiayai adiknya sekolah, Achmad Sayuti (30) warga Desa Kaliasat RT 05 RW 03 Kecamatan Rembang, Pasuruan, babak belur dihajar massa yang emosional setelah tertangkap tangan mencuri kotak amal di Masjid Bintang Al-Anam yang terletak di Jalan Raya Desa Juwet Kenongo Kecamatan Porong, Rabu (03/06).

Pencurian kotak amal berawal ketika Achmad Sayuti berjalan kaki masuk ke area Masjid Al-Anam sekitar pukul 24.00 WIB. Karena kondisi sepi, bapak satu anak ini nekad masuk ke dalam masjid melalui pintu samping yang tidak terkunci. Setelah di dalam masjid, pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut mengeluarkan obeng untuk membuka gembok kotak amal dan berhasil menggasak uang sebesar Rp 100 ribu yang tersimpan di kotak amal.

Sialnya, ketika uangnya dimasukan dalam tas kecil, aksinya kepergok takmir masjid bernama Ruchin. Seketika, Ruchin meneriaki maling melalui pengeras suara di masjid yang membuat warga sekitar langsung berhamburan mendatangi masjid.

"Saat pelaku mencongkel kotak amal dengan obeng dan memasukkan uangnya ke tas pinggang, saya langsung berteriak dan memberitahukan warga jika ada maling lewat speaker masjid," kata Ruchin kepada wartawan di Mapolsek Porong.

Sebaliknya, Achmad Sayuti kebingungan mencari pintu keluar dari masjid. Alhasil, dia tertangkap di dalam masjid. Tanpa di komando, warga yang geram dengan ulah pelaku langsung menghunjani bogeman mentah bertubi-tubi hingga Ahmad Sayuti babak belur. Sayuti kemudian diserahkan ke Polsek Porong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di hadapan penyidik, tersangka Ahmad Sayuti mengaku nekad mencuri kotak amal untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

“Karena gaji kuli bangunan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup. Uang hasil curian rencana saya buat membantu adik masuk kuliah. Kasihan, karena kami sudah tidak mempunyai orang tua," ujarnya dengan nada sedih penuh penyesalan.

Kapolsek Porong, Kompol Mujiono ketika dikonformasi BANGSAONLINE.com membenarkan tertangkapnya pelaku pencurian kotak amal di Masjid Bintang Al-Anam yang berada di Jalan Raya Arteri Porong tersebut.

“Uang tunai sebesar Rp 100 ribu dan obeng, kami disita sebagai barang bukti. Tersangka sudah kami tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya. (gus/sho)