Ingin Raih Lailatul Qadar pada Ramadan? Simak Taushiah Prof Dr KH Asep di Pesantren Tahfidz Cirebon

Ingin Raih Lailatul Qadar pada Ramadan? Simak Taushiah Prof Dr KH Asep di Pesantren Tahfidz Cirebon Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menjadi pembicara dalam Acara Isra’ Mi’raj sekaligus Menyambut Bulan Ramadan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Ikhlas Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023) malam. Foto: BANGSAONLINE

CIREBON, BANGSAONLINE.com – Bulan suci Ramadan kurang seminggu lagi. Umat Islam di seluruh dunia – termasuk Indonesia – sedang bersiap menyongsong kehadiran bulan suci penuh maghfirah (ampunan) dan rahmat (kasih sayang) itu.

Yang paling diharapkan umat Islam tentu . Dalam Al-Quran, Surat Al-Qadar ayat 1 hingga 5, disebutkan bahwa lebih baik dari seribu bulan.

Bagaimana cara meraih ? Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur memberikan taushiah saat menjadi pembicara dalam Acara Isra’ Mi’raj sekaligus Menyambut Bulan Ramadan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Ikhlas , Jawa Barat, Rabu (15/3/2023) malam.

Menurut Kiai Asep, jika kita ingin mendapatkan , pertama, kita tiap hari, selama bulan puasa, harus memberikan ta’jil (makanan atau minuman untuk buka puasa) kepada orang lain. Ia memberi contoh masyarakat Madinah yang selama bulan Ramadan bersedekah ta’jil di Masjid Nabawi.

“Tiap hari warga Madinah memberikan ta’jil kepada jemaah Masjid Nabawi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (Pergunu) itu di hadapan ratusan warga yang memenuhi halaman Masjid Al-Ikhlas dan Pesantren Tahfidz Al-Ikhlas tersebut.

Hadir dalam acara itu Bupati Drs H Imron, MAg dan para habaib yang memenuhi panggung kehormatan.

Bahkan, tutur Kiai Asep, area di masjid itu sudah dikapling-kapling dan tak boleh ditempati makanan dan minuman orang lain. “Jadi selama satu bulan para keluarga di Madinah menyajikan ta’jil. Tempatnya sudah dikapling-kapling, tak boleh ditempati orang lain,” kata Kiai Asep yang hampir tiap tahun naik haji atau umroh bersama ratusan jemaah haji dan umroh yang dibimbingnya.

Makanan dan minuman itu sangat istimewa dan bervariasi, sesuai menu yang dimakan dan diminum warga Madinah. Karena itu para jemaah yang umroh pas bulan suci Ramadan tinggal pilih menu yang disukai.

Kedua, menurut Kiai Asep, jika kita ingin menggapai , harus sahur secara ajeg. Tapi jangan langsung tidur.

“Usai sahur kita ibadah,” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri Jami’iyah Nahdlatul Ulama (NU) itu. “Terus ibadah, dilanjutkan sampai Subuh,” tambahnya.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO