SIG Raih Penghargaan P3DN Kategori BUMN Terbaik dari Kemenperin

SIG Raih Penghargaan P3DN Kategori BUMN Terbaik dari Kemenperin Direktur Utama SIG, Donny Arsal (paling kanan), bersama Presiden Jokowi dan para penerima Penghargaan P3DN 2023 di Jakarta. Foto: Ist

"Kalau ini kita lakukan, industri dalam negeri, industri UMKM kita, semuanya, akan hidup dan berkembang. Dengan kita membeli produk-produk dalam negeri, otomatis pertumbuhan ekonomi kita akan naik. Kemudian barang-barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan," ujarnya.

Ia menekankan, pembelian produk-produk dalam negeri dapat membantu pembukaan lapangan kerja dan menghidupkan industri kecil di dalam negeri. Dampaknya, perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Utama , Donny Arsal, menyebut penghargaan ini merupakan pengakuan dan apresiasi atas komitmen dalam penggunaan produk dalam negeri pada komponen operasional Perusahaan, sebagai dukungan terhadap upaya membangun kemandirian, kedaulatan industri Tanah Air dan ketahanan ekonomi nasional.

"Sebagai perusahaan , ingin memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara. Melalui penggunaan produk dalam negeri, berharap industri dalam negeri dapat menjadi penggerak perekonomian dengan membuka peluang kerja dan usaha yang luas, serta menjadikan Indonesia sebagai negara produsen," paparnya.

Pada 2022, kata Donny, realisasi pencapaian belanja produk dalam negeri sebesar Rp21,396 triliun, atau mencapai 92.3 persen dari total belanja barang dan jasa Perseroan yang sebesar Rp23,167 triliun. Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis pada pilar 'Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan' yang tertuang dalam sustainability road map 2020-2030.

" senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok ," pungkas Donny Arsal. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO