
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan kembali meluncurkan terobosan baru, yakni Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Gedung Gradhika, Kamis (16/3/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai arahan Presiden Jokowi.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah keniscayaan di era digitalisasi, di mana aplikasi Srikandi itu dimaksudkan agar sistem informasi kearsipan dapat terintegrasi. Namun, ia menyebut kemajuan teknologi harus beriringan dengan sumber daya manusia.
BACA JUGA:
- Merugi sebesar Rp268 Juta, Polres Pasuruan Kota Didesak Panggil CV Azidatama
- Laksanakan Instruksi Kapolri, Kapolres Pasuruan Blusukan Bagi Sembako
- Sering Diperlakukan Kasar dan Mendapat Ancaman, Warga Kedondong Pasuruan Laporkan Suami ke Polisi
- Proyek Rest Area Senilai Rp4,8 Miliar di Kabupaten Pasuruan Rusak Parah
“Sederhananya, apakah kita sudah mengikuti kemajuan teknologi? Dengan melihat apakah di setiap acara kita masih menggunakan banner atau tidak?," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu.
"Selanjutnya, walaupun semakin maju sistem pengelolaan arsip kita, tapi akan kembali kepada SDM yang mengoperasikan aplikasi tersebut, dan jika tidak kita input, data tidak akan muncul, sehingga manfaat Srikandi kurang maksimal," paparnya menambahkan.
Simak berita selengkapnya ...