Antisipasi PMK, BPBD Jatim Awasi Lalu Lintas Hewan Ternak Lintas Provinsi

Antisipasi PMK, BPBD Jatim Awasi Lalu Lintas Hewan Ternak Lintas Provinsi Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, saat memberi arahan kepada Satgas PMK.

Gatot menyebut, lalu lintas ternak sangat padat dan sesuai grafik di BPBD Jatim terjadi angka penurunan dan kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan Update Situasi Penanganan pada Ternak di Provinsi Jatim per 14 Maret 2023 terekam datanya sebagai berikut:

- Kasus, di Jatim tercatat 198.364 kasus , jumlah itu hari ini bertambah 136 ekor, menjadi 198.500 ekor, kasus.

- Sakit, di Jatim sebelumnya tercatat 2.875 ekor (1,45 persen), jumlah itu kemudian bertambah 136 ekor.

- Sembuh, di Jatim sebelumnya ada 188.494 (95,02 %), dan hari ini dari jumlah itu, bertambah lagi 7 ekor ternak sembuh.

- Potong paksa, di Jatim tercatat 2.679 ekor (1,35) persen. Jumlah itu hari ini bertambah sebanyak 18 ekor.

Upaya yang dilakukan Satgas Provinsi Jatim bersama instansi lainnya tampak membuahkan hasil. Setidaknya itu terbaca di dalam grafis, dengan terjadinya angka penurunan angka kematian ternak, yang sebelumnya 147 kasus kematian, kini menjadi 136 kasus.

Guna terus menekan angka itu, vaksinasi terus dilakukan oleh dinas peternakan. Dari grafis yang ada, untuk capaian vaksinasi di Kota Surabaya mencapai 100 persen, Malang 94 persen, di Kabupaten Pacitan 112 persen, Kabupaten Tuban 111 persen, dan di Kabupaten Bondowoso 104 persen.

Masyarakat atau peternak diimbau untuk segera menghubungi petugas Satgas di wilayahnya masing-masing jika mendapati ternaknya ditemukan kelainan atau diperlukan tindakan, termasuk untuk mendapatkan vaksin. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO