Wali Kota Sampaikan 7 Program Prioritas Pembangunan tahun 2024 saat Beri Arahan dalam Musrenbang

Wali Kota Sampaikan 7 Program Prioritas Pembangunan tahun 2024 saat Beri Arahan dalam Musrenbang Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menyampaikan tujuh program prioritas pembangunan tahun 2024 secara virtual. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Kediri tahun 2024 secara virtual, Selasa (14/3/2023). Yakni tentang tujuh prioritas pembangunan tahun 2024.

"Merespons lima arahan Presiden pada RPJMN 2020-2024, Pemerintah Kota Kediri mengambil tema pembangunan 2024 yakni peningkatan kualitas SDM dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan. Serta menetapkan tujuh prioritas pembangunan tahun 2024," ujarnya.

Menurut wali kota, prioritas pembangunan pertama adalah pemulihan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Di mana pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kinerja prioritas dengan target lima hingga enam persen.

Kedua, pemerataan pembangunan wilayah untuk mengurangi kesenjangan. Indikator kinerja prioritas indeks gini dengan target 0,350-0,390 dan tingkat kemiskinan dengan target 6,90 persen.

Ketiga, peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Indeks pembangunan manusia menjadi indikator kinerja prioritas denga target 79,65.

Keempat, peningkatan harmonisasi sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Di mana indeks kerukunan antar umat beragama sebagai indikator kinerja prioritas dengan target 4,50.

Kelima, penguatan infrastruktur pendukung perekonomian dan pelayanan dasar. Salah satu indikator kinerja prioritas ini adalah skor smart city dengan target tahun 2024 sebesar 3,55. Keenam, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta mitigasi perubahan iklim. Indikator kinerja prioritas ini adalah indeks kota layak huni dengan target tahun 2024 sebesar 80,50.

"Ketujuh peningkatan ketentraman ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Kediri. Salah satu indikator kinerja prioritas adalah indeks kepuasan masyarakat sebesar 3,80 dan Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 77," terang wali kota.

Tak hanya itu, lanjutnya, terdapat tujuh isu strategis pembangunan tahun 2024. Pertama, peningkatan peran UMKM untuk mengurangi ketergantungan terhadap industri pengolahan. Di mana didominasi industri tembakau sebesar 81,04 persen sedangkan non industri pengolahan sebesar 18,96 persen.

Kedua, peningkatan potensi ekonomi kampung keren untuk menyongsong beroperasinya tol dan bandara Kediri.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO