"Mari alun-alun yang sudah bagus ini jangan kemudian tidak terukur dampak terhadap APBD kita khususnya untuk PAD Kota Pasuruan," ajaknya
Gus Ipul menyampaikan bahwa ada 3 hal yang dikeluhkan di alun-alun dan sekitarnya. Pertama, soal parkir semrawut dan banyak keluhan terkait tarif parkir yang mahal. Sedangkan pemasukan PAD nya tidak ada sama sekali, ini regulasi yang harus diperbaiki.
"Sekarang bagaimana strategi kita untuk menambah PAD Kota Pasuruan," ujarnya
Gus Ipul menambahkan terkait PKL, keluhannya alun-alun yang sudah bagus di pagi hari, tiba tiba sudah dipadati pedagang kaki lima pada sore hari sehingga keindahannya hilang yang ada hanya keruwetan dan mengganggu banyak orang.
"Untuk itu kita carikan cara untuk jualannya ini yang harus dicarikan solusi," tambahnya.
Ketiga, masalah becak, semakin maju kita, maka becaknya semakin bertambah dan ini juga salah satu pekerjaan rumah yang harus kita carikan solusi, sehingga transportasi ini lebih tertib serta tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Tiga poin ini yang saya titipkan karena disini ada DLHKP, dishub dan bapelitbangda," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, kepala perangkat daerah dan diikuti 6 orang kepala perangkat daerah yang baru dilantik baik secara langsung maupun daring. (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News