Puluhan Aktivis Antikorupsi Geruduk Kantor Kejari Kabupaten Kediri, Ada Apa?

Puluhan Aktivis Antikorupsi Geruduk Kantor Kejari Kabupaten Kediri, Ada Apa? Kepala Kejari Kabupaten Kediri, Chandra Eka Yustisia (duduk), saat berdialog dengan para pendemo. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis antikorupsi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten , Senin (13/3/2023). Mereka menuntut kejelasan kasus kepemilikan sebagian tanah di kawasan SLG, dan kelanjutan kasus korupsi di Diskominfo Kabupaten .

Massa membawa satu truk dan pikap yang di atasnya terdapat sound system. Peserta demo awalnya berkumpul di kawasan SLG, kemudian menuju kantor Pemkab .

Dari kantor Pemkab , mereka melanjutkan aksinya di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten . Tiba di depan kantor Kejari Kabupaten , mereka langsung menggelar aksi dan berorasi bergantian. Aksi mereka juga diselingi dengan bakar karpet.

Khoirul Anam, salah satu korlap aksi mengatakan, kedatangannya untuk mempertanyakan kasus kepemilikan tanah di kawasan SLG dan juga kasus Kominfo Kabupaten .

"Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten untuk serius menangani kasus kepemilikan tanah di kawasan SLG dan juga kasus kominfo," kata Khoirul Anam.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten , Chandra Eka Yustisia, didampingi seluruh kasi dan beberapa staf kejari, langsung menemui para pendemo di depan kantor kejaksaan.

Dengan duduk lesehan, kajari mendengarkan dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh para pendemo.

Di hadapan para pendemo, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten berjanji akan menindaklanjuti apa yang disampaikan kawan-kawan LSM tersebut.

"Kami juga akan menelaah kasus-kasus yang terjadi di Kabupaten ," janji Chandra.

Menurutnya, tim kejaksaan juga akan membahas langkah-langkah yang akan diambil. "Saya tidak memberikan janji manis, tapi saya akan lakukan langkah-langkah yang dirasa perlu," tegasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO