Wabup Pasuruan: Pendidikan Madin Tanamkan Nilai Karakter dan Akhlak

Wabup Pasuruan: Pendidikan Madin Tanamkan Nilai Karakter dan Akhlak Wakil Bupati Pasuruan menghadiri Haflah TPQ Mambaul Ilmi di Desa Ngerong.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Peran serta perjuangan para guru madin dan TPQ sangat besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama dalam menanamkan nilai karakter akhlak dan karakter bagi anak didik santri di Kabupaten Pasuruan. Selain itu, para ustadz dan ustadzah juga mampu memberikan filter dalam membentengi pengaruh negatif IT dan gadget.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan dalam acara Haflah TPQ Mambaul Ilmi di Desa Ngerong Kecamatan Gempol, Sabtu (12/3/2023) malam. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh seluruh penyelenggaraan madin, baik akademik maupun nonakademik. Termasuk kegiatan porsadin yang sudah menginjak tahun ketiga.

“Kita sudah memiliki perda no. 4 tahun 2016 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, serta perbup tentang wajib belajar madin. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mendukung kegiatan madrasah diniyah,” jelasnya.

Wabup berharap para guru madin terus istiqomah memberikan menanamkan ilmu agama dan nilai akhlak bagi para santri (sebutan siswa/siswa madin). Meski, upaya pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, di antaranya melalui insentif yang layak selalu terkendala anggaran.

"Kita yakni perjuangan ini semata-mata untuk memperjuangkan dan menyiarkan agama Islam," katanya.

Gus Mujib, sapaan , menambahkan saat ini di tiap-tiap desa di 24 kecamatan sudah ada madin yang berdiri. Meski sebagian sarana memang ada yang belum representatif.

"Tapi mereka sudah bisa melaksanakan program pembelajaran kapada ribuan santri dengan bagus. Fakta ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke pendidikan nonformal, utamanya di bidang kegamaan sudah sangat besar," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO