
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Probolinggo melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan lagi di trotoar alun-alun. Kebijakan larangan itu karena pemerintah sudah membangun pujasera di sebelah sisi timur.
Alhasil, sejak beberapa hari lalu, sebagian PKL mulai direlokasi agar menempati pujasera yang sudah disediakan.
BACA JUGA:
"Tidak masalah direlokasi, asalkan semua pedagang tidak boleh berjualan di trotoar," ujar seorang PKL, Lasmi, saat dimintai keterangan terkait penertiban tersebut, Sabtu (11/3/2023).
Simak berita selengkapnya ...