
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan Kampung Durian di Dusun Kembang Manyul RT 03 RW 01, Desa Girimulyo, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023).
Kawasan tersebut biasa disebut kampung durian lantaran mayoritas warganya punya pohon durian di halaman rumah. Tidak hanya satu pohon, banyak keluarga yang sampai punya dua hingga lima pohon durian di setiap rumah.
BACA JUGA:
- 2.002 Peserta akan Ikuti Seleksi PPPK Jatim, Gubernur Khofifah Himbau Perhatikan Aturan
- Harlah ke-77, Khofifah Tegaskan Penguatan Peran Muslimat Membangun Peradaban Dunia
- Safari Ramadhan 2023: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid-Masjid Legendaris di Jawa Timur
- Pecah Telur, Gubernur Khofifah Deklarasikan Kota Madiun Sebagai Kota Lengkap Pertama di Jatim
Didampingi Bupati Ngawi Ony Harsono, Gubernur Khofifah juga berkesempatan memanen durian jenis montong asli Ngawi.
Menurut gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut, kualitas durian Ngawi termasuk dalam varietas durian unggul sejak bertahun-tahun silam. Sehingga tidak perlu diragukan lagi.
"Mulai dari montong di sini sudah ditanam sejak 12 tahun lalu. Kemudian ada musangking dan turunannya seperti bawor, black thorn, dan varietas unggulan lainnya juga ada di sini," ungkapnya.
Untuk pengembangan, Gubernur Khofifah mendorong para petani durian di Ngawi meningkatkan medode pengolahan. Ia menyarankan penggunaan teknologi pembekuan daging durian. Tujuannya meningkatkan nilai ekonomis durian yang ada di Kabupaten Ngawi demi memperluas jangkauan pasar.
"Pengolahannya cukup dengan teknologi frozen. Jadi buah durian setelah dipetik, kemudian dagingnya dikemas dan dibekukan," imbuhnya.
Menurutnya, daging buah durian yang sudah dikemas menggunakan teknologi frozen bisa lebih mudah dikirim ke daerah lain, di samping mempermudah pembeli karena lebih praktis. Apalagi, daging durian yang dibekukan bisa masuk ke bagasi pesawat. Dengan demikian potensi untuk diekspor ke luar negeri menjadi lebih besar.
"Dengan packaging tertentu bisa naik pesawat, jadi ini bisa menjadi gift (hadiah) ke mana-mana, bahkan bisa ke luar negeri," ujarnya.
Gubernur yang juga mantan Menteri Sosial RI itu mengungkapkan kemasan frozen juga akan membuat orang mencari durian lebih mudah. Untuk itu, ia berharap teknologi ini bisa segera diterapkan para petani durian.
Simak berita selengkapnya ...