Tekan Angka Kekerasan, Ratusan Sekolah di Kota Kediri Terapkan Sekolah Ramah Anak

Tekan Angka Kekerasan, Ratusan Sekolah di Kota Kediri Terapkan Sekolah Ramah Anak Siswa-siswi menampilkan kreativitas menari, sebagai bagian dari sekolah ramah anak di Kota Kediri. Foto: Ist.

Soal kurikulum, Marsudi mengutarakan di terdapat muatan lokal terintegrasi berupa pendidikan ramah anak. Dalam kurikulum tersebut, segala indikator pembelajaran saling berkesinambungan dengan unsur-unsur ramah anak akan ditransmisi oleh tenaga pendidik.

“Misal guru agama mengajarkan tentang aurat, maka harus ditekankan betul dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dampaknya. Maka siswa bisa lebih menjaga,” katanya.

Dengan adanya , Marsudi berharap ekspektasi masyarakat dan peserta didik akan pendidikan berkualitas bisa terpenuhi. Sebagai pilot project, ia juga berharap dalam melaksanakan pendidikan sebaiknya mengikuti ketentuan .

“Yang paling penting predikat Kota Kediri sebagai kota layak anak dari indikator sekolah layak anak bisa terpenuhi, anak bisa aman berada di sekolah, orang tua juga tenang saat anak berada di luar sekolah, mereka bisa membentengi dirinya dari kekerasan,” tandasnya.

Heri Nurdianto, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kota Kediri, sangat mengapresiasi kebijakan Pemkot Kediri yang telah melakukan upaya strategis dalam rangka pencegahan kekerasan di sekolah melalui pengembangan .

“Jika dulu hanya beberapa sekolah yang ditunjuk. Sekarang luar biasa sekali, semua sekolah mencapai 53% dari semua satuan pendidikan wajib menerapkan nilai-nilai SOP tentang penyelenggaraan ,” ujarnya.

mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Kediri karena telah konsisten menjalankan amanat Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Nomor 48 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak.

"Kami mengajak stakholder pendidikan, mulai dari pengawas dan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, komite untuk bergerak bersama mewujudkan satuan pendidikan Kota Kediri ramah anak," pungkas Heri. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO