Polisi Bungkam Soal Pengeroyokan Remaja Hingga Patah Tulang di Surabaya

Polisi Bungkam Soal Pengeroyokan Remaja Hingga Patah Tulang di Surabaya Ilustrasi

"Insiden itu dipicu gegara permasalahan anak-anak atau pelajar semata. Untuk mediasi, mengingat masih sesama pelajar, akan kita libatkan kepala sekolah, lurah, dan orang tua," tegasnya.

Terkait motif pengeroyokan yang terjadi, Suhud mengatakan, korban dan pelaku diduga saling kenal, dari pengakuan dari salah satu pelaku, kejadian tersebut berawal di tempat Futsal Sawah Pulo dan merupakan aksi balas dendam.

“Korban MS pernah melakukan pemukulan terhadap pelaku sehingga para pelaku mengajak teman temanya untuk mengeroyok MS,” katanya.

Salah satu kerabat korban, Sukron mengatakan, kejadian tersebut terjadi disaat MS pulang sekolah. Ia dicegat oleh beberapa siswa SMP hingga SMA, dan dipukul saat berada di lapangan Futsal Dwikora Sawah Pulo.

“Kemarin sempat tidak sadarkan diri di RS Al Irsyad, lalu dirujuk di RS PHC. Sekarang kondisinya sudah sadar. Ponakan saya ada bersama orang tuanya di RS PHC,” kata Sukron, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, MS sudah sadar dari masa kritisnya dan memberikan keterangan kepada Polisi, bahwa sebagian mengenal para pelaku pengeroyokan, dan rata-rata para pelaku merupakan pelajar SMP dan SMA.

“Saya harap, pelaku segera ditangkap terlebih dahulu supaya ada titik jelas. Keluarga menuntut keadilan atas peristiwa ini. Kita juga minta pihak sekolah tempat para pelaku untuk kooperatif. Jangan menyalahkan salah satu pihak dan berusaha menutup-nutupi,” sambung Sukron. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO