
“Kondisi pariwisata, UMKM, kuliner. Semua. Di situ nanti (pengunjung) akan mendapat informasi, termasuk kekuatan JFC seperti apa. Mau berkeliling Jember berapa hari, di mana, di situ akan dilayani semua. Kita kan sekarang tidak punya pintu, (orang) harus tanya ke tetangga dan Google. Kalau ini sudah jadi, wisatawan bisa melakukan kunjungan terintegrasi,” paparnya. (yud/bil/mar)