Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengajak segenap ASN Pemprov Jatim untuk senantiasa berfikir positif dan penuh optimisme. Menurutnya itu adalah bekal utama yang harus dimiliki bagi ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
"Karena sesuai hadist qudsi dikatakan, Ana 'inda dhonni 'abdi bi, Aku (Allah) sama dengan prasangka hambaKu," tandas Gubernur Khofifah.
"Maka mari bersama-sama berprasangka bahwa esok lebih baik dari hari ini, hari ini lebih baik dari kemarin. Insyaallah bersama-sama kita akan membangun kekuatan, kebaikan, kesuksesan, dan keberkahan,” imbuhnya.
Di kesempatan ini, Pemprov Jatim juga menggelar penandatanganan MOU dengan ESQ Group untuk pembangunan karakter dan budaya BerAKHLAK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Lewat MoU ini Gubernur Khofifah, ESQ bisa turut menjadi materi yang dihadirkan dalam setiap diklat kepemimpinan yang diselenggarakan BPSDM Jatim.
Di sisi lain, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian menyampaikan apresiasinya pada seluruh ASN Jatim yang telah berhasil mengimplementaskkan ASN BerAKHLAK. ASN Jatim bahkan dikatakan Ary Ginanjar telah memiliki komitmen intelektual, komitmen emosional dan komitmen spiritual yang merupakan bekal ASN Berintegritas.
"Jawa Timur ini komplit karena kita tahu integritas itu tidak cukup hanya pengawasan, integritas tidak cukup hanya dengan laporan. Tetapi integritas adalah merasa bahwa semua yang kita lakukan dilihat langsung oleh Allah. Dan Jawa Timur punya ini," ucapnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News