KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk memperingati HPN (Hari Pers Nasional) ke-77 2023 ini, PWI Jatim Timur memusatkan puncak peringatan di Kediri. Ada sejumlah rangkaian acara yang akan digelar dalam perayaan tersebut.
Salah satunya adalah menggelar seminar tentang UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kampus IAIN Kediri, Kamis, 9 Maret 2023. Selain mendatangkan narasumber yang kredibel, dalam acara seminar UMKM tersebut juga akan mengundang para pelaku UMKM di Kediri Kabupaten dan Kota.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, mengatakan, seminar tersebut rencananya akan mendatangkan pembicara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Ketua Kadin Jatim, Kepala BI Kediri dan sebagai moderator Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim.
Menurut Bambang, harus diakui bahwa kontribusi pelaku UMKM, dalam pertumbuhan ekonomi di masyarakat sebenarnya sangat besar, lebih-lebih di masa pandemi covid-19. Namun sayang, keberadaan para pelaku UMKM tersebut masih saja dipandang sebelah mata.
Masih menurut Bambang, terkait dengan UMKM ini, sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut dikatakan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.
Diterangkan oleh Bambang, meski kontribusi UMKM dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi sangat diperhitungkan, namun masyarakat ada yang masih enggan untuk memulai usaha. Hal ini bisa terjadi, lanjut, Bambang, mungkin saja karena untuk memulai usaha diperlukan legalitas dan ini harus diurus oleh yang mau memulai usaha.