Hadiri Musyda XV Muhammadiyah Bangkalan, Mendag: NU dan Muhammadiyah Bapak Kandung Republik Kita

Hadiri Musyda XV Muhammadiyah Bangkalan, Mendag: NU dan Muhammadiyah Bapak Kandung Republik Kita Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan saat membuka Musyda XV Muhammadiyah Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Muhammadiyah Bangkalan menyelenggarakan musyawarah daerah (musyda) XV di Gedung Pertemuan R. P. Moh. Nor (), Sabtu (18/02/2023).

Mengambil tema "Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Bangkalan", musyda ini dibuka oleh Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Mendag mengapresiasi masyarakat Bangkalan yang telah berhasil menciptakan keharmonisan antar organisasi di kota dzikir dan sholawat. Hal itu dibuktikan dengan Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama yang bisa berjalan beriringan.

"Saya merasa bahagia melihat Muhammadiyah dan NU duduk bareng. Duduk bersama tak harus seragam itu merupakan sunnatullah. Semoga hal ini menjadi cerminan yang baik menjadi pimpinan yang akur dan damai," ujarnya.

Pria yang juga Ketua Umum Patai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan peranan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sangatlah penting untuk perjalanan panjang Republik Indonesia.

"Bapak kandung republik kita ini ialah NU dan Muhammadiyah. Secara historis, dua organisasi keagamaan ini memiliki andil penting untuk kemajuan negeri. Ratusan tahun pondok-pondok pesantren berjuang untuk negeri, serta memperjuangkan ideologi negara kita," tuturnya.

Dia berharap, Muhammadiyah mampu menjadi tonggak penting untuk mendorong kemajuan perekonomian masyarakat Bangkalan. 

Sementara Suraji, Ketua Pelaksana Musyda XV Muhammadiyah Bangkalan, mengatakan tujuan pokok musyda ialah untuk pemilihan pengurus periode 2022 sampai 2027.

"Harapan kami terbentuknya kepengurusan yang lebih bagus dan baik serta menciptakan kaderisasi yang kuat sesuai tagline Muhammadiyah sebagai Islam yang berkemajuan," ungkap Suraji. (mil/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO