Meski ada kendala pada lahan makam yang perlu dipindahkan. Namun ia pastikan sudah ada kesepakatan pemindahannya. Bahkan beberapa waktu lalu sudah dilakukan pemindahan beberapa jenazah di lahan pengganti. Namun tidak dilanjutkan karena hujan.
"Tugasnya bupati beserta jajaran memastikan di tahun 2023 antara Waru sampai dengan Aloha nyambung dulu. Waru sampai Aloha ini kendalanya ada sedikit di makam. Insya Allah segera tuntas, sudah ada koordinasi dengan pak Kades Waru dan camat," bebernya.
Gus Muhdlor juga memastikan tahun 2024, pembangunan FRbWaru-Buduran akan selesai keseluruhannya. Mulai dari Korem 084 Bhaskara Jaya sampai Deltasari maupun dari Deltasari sampai Lingkar Timur serta dari Lingkar Timur sampai Buduran.
Ia yakin dapat selesai di tahun depan meski masih ada kendala pada pengadaan lahannya. "Kami juga tidak ingin berjanji-janji namun Insha Allah 2024 tuntas semua," tegasnya.
Gus Muhdlor menambahkan, pembangunan FR juga akan dilakukan di sisi barat jalan protokol. Pembangunan FR di dua sisi jalan itu sudah menjadi pemikirannya. Bahkan langkah itu sudah dimulainya.
Ia sudah mengajukan tukar guling antara RS Mitra Keluarga dengan Pemkab Sidoarjo. Begitu pula dengan lahan milik BKN Kantor Regional II Surabaya. Sudah ada koordinasi. Namun fokus pembangunannya setelah pembangunan FR sisi Timur tuntas.
"Kalau frontage road di sisi Timur selesai, maka sudah harus dipikirkan di baratnya jalan. Ini yang harus kita pikirkan dan menjadi grand desain Pemkab Sidoarjo sekian tahun ke depan," pungkas alumni Fisip Unair ini. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News