DITAMBAL - Sisi selatan Jembatang Ngancar terlihat bekas tambalan. foto: agus setiawan/BANGSAONLINE
																					NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sisi selatan Jembatan Ngancar, di Kecamatan Pitu, terlihat retak dan ada bekas dipoles. Padahal, proyek jembatan tahap satu ini selesai dibangun belum setahun. Dinas PU Bina Marga, Ciptakarya dan Kebersihan (BMCK) Ngawi membantah jika sisi selatan jembatan retak, karena itu hanya untuk merapikan.
Informasi yang dikumpulkan, proyek tahap I jembatan Ngancar ini didanai Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur (BKK-BI) Kabupaten Ngawi, tahun 2014, sekitar Rp 5,673 miliar. Proyek ini digarap oleh PT Jati Sono Multi Konstruksi.
“Pekerjaan yang terburu-buru ditambah pengecoran jembatan yang tidak sempurna hasilnya tidak maksimal, pada akhirnya ditambal lagi, malah kelihatan retak-retak,” kata Antonius Budi, warga setempat.
Sementara, Kasi Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga, Ciptakarya dan Kebersihan (BMCK), Ngawi, Wignyo membantah jika jembatan tersebut retak-retak. “Itu bukan retak, tapi pekerjaan perapian saja, sekali lagi perapian,” tandasnya dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (27/5). (nga-1/sta)
                            
            
            
														
														
														
														
														
														
														
														
														









