Sementara itu, Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum menjelaskan, program balai ternak ini merupakan salah satu program produktif yang ditujukan mendorong kemandirian ekonomi peternak mustahik.
Pada program ini, tak hanya memberikan bantuan modal, namun juga pendampingan dan pelatihan secara berkala. Tujuannya, agar menjamin kualitas ternak yang dihasilkan.
"BAZNAS ingin menjadikan peternak mustahik lebih mandiri secara ekonomi. Dengan program pemberdayaan ini, diharapkan para mustahik bisa berdiri sendiri di kemudian hari dan bertransformasi menjadi muzakki," ujar Mahdum.
Ia menjelaskan, Balai Ternak Baznas Kabupaten Tuban saat ini menaungi sekitar 12 orang. Total populasi domba yang dikelola sebanyak 196 ekor terdiri dari 7 pejantan, 70 induk, 4 cempe jantan, 8 cempe betina, 93 bakalan jantan, dan 14 bakalan betina.
Pada tahun ini, Lindra mengatakan, Baznas akan menambah peternak hingga jumlah peternak menjadi 30 orang dalam satu kelompok.
"Selanjutnya program pendampingan dilaksanakan selama 2-3 tahun. Pendampingan diperlukan agar peternak secara teknis mampu membudidayakan domba sesuai standar operasional prosedur (SOP), adanya peningkatan spiritualitas, dan adanya kemandirian secara lembaga," bebernya. (wan/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News