LAZISNU dan LK PBNU Berkolaborasi Gelar Khitanan Massal Sambut Satu Abad NU

Ali Hasan Bahar juga berterima kasih kepada SMK Plus NU Sidoarjo yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut, diantaranya dengan menyiapkan tempat.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada LAZISNU Jatim dan Sidoarjo yang telah ikut mensukseskan acara ini. Dan Insyaallah LAZISNU siap menyambut Abad Kedua NU,” bebernya.

Selain membuka acara Khitanan Massal ini, Ali Hasan Bahar didampingi Ketua LK PBNU Zulfikar As’ad meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal. Keduanya tampak memberikan semangat kepada anak-anak yang tengah dikhitan.

Ali Hasan Bahar, bahkan sempat terkejut saat menjumpai ada salah satu peserta khitanan massal, yakni Zhafran Aero Zaky, siswa kelas 5 SDN Pucang 1 Sidoarjo, ternyata seorang qori. Ia pun berencana mengundang qori cilik tersebut ke Jakarta, untuk acara yang digelar LAZISNU PBNU.

Ketua LK PBNU Zulfikar As’ad menambahkan, khitanan massal tersebut kegiatan bersama antara LK PBNU dengan LAZISNU PBNU yang didukung sejumlah pihak lainnya. “Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar dan juga (yang dikhitan) segera sembuh dan menjadi generasi NU di masa depan,” harapnya.

Di sela acara khitanan massal ini, Ketua LAZISNU PBNU Ali Hasan Bahar juga menyerahkan surat keputusan (SK) pengesahan dan izin operasional Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (JPZIS)-LAZISNU SMK Plus NU Sidoarjo, yang diterima simbolis oleh Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin.

Terpisah, Supriyanto, warga Keboan Sikep RT 9/RW 3 Kecamatan Gedangan, mengaku terbantu dengan khitanan massal itu. Anak kedua Supriyanto, M Hanif (9), kelas 3 SDN Keboan Sikep 2, salah satu peserta khitanan massal tersebut. “Selain gratis, anak saya juga dapat tabungan pendidikan dan bingkisan alat sekolah,” ucapnya. (sta)