
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa/Kecamatan Waru menggelar istighotsah dan tahlil menjelang pemindahan makam desa setempat, Kamis (2/2/2023) malam. Sebagian jenazah di makam yang berlokasi di Jalan Jendral S Parman itu bakal direlokasi karena terkena proyek Frontage Road (FR).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baiturrohim itu digelar untuk kelancaran proses relokasi makam. Acara ini juga dihadiri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dan doa dipimpin oleh KH Amiruddin Mu'in atau Kiai Amir pengasuh Ponpes Sabilur Rosyad Sidoarjo yang dilanjutkan KH Masruhin dan KH Husein Hasyim.
BACA JUGA:
- 94 Ribu Wajib Pajak di Sidoarjo Manfaatkan Program Penghapusan Denda PBB
- Jalani Asimilasi di Rumah, 12 Orang Warga Binaan Lapas Sidoarjo Bisa Buka Puasa Bareng Keluarga
- Warga Desa Ketegan Sidoarjo Tewas Tertabrak Sepeda Motor saat Menyeberang Jalan
- Diduga Depresi, Warga Taman Sidoarjo Ditemukan Gantung Diri di Gubuk
Bupati berterima kasih atas dukungan warga Desa Waru terhadap pembangunan FR. Ia menyebut, pembangunan FR untuk kepentingan seluruh masyarakat di Kota Delta, bukan untuk pribadi.
Ia pun bangga dengan keguyuban warga Desa Waru. Hal tersebut dapat dilihat dari dukungan terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo, yang mana hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kepentingan bersama.
"Jujur kami bangga warga Waru bisa guyub, bisa rukun, bisa gotong royong dan memikirkan kemashalatan masyarakat dan mengkesampingkan egoisme masing-masing dalam mendukung pembangunan frontage road," kata alumnus Fisip Unair ini.
Simak berita selengkapnya ...