
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Polres Bangkalan memastikan bahwa isi video penculikan anak yang sempat beredar di media sosial WhatsApp adalah tidak benar alias hoax, Selasa (31/1/2023).
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, bahwa video yang beredar di WhatsApp itu tidak benar, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2016 dan bukan di Bangkalan.
BACA JUGA:
- Warga Desa Morombuh Gagal Jadi Cakades, P2KD Dituding Langgar Perbup 51
- Tetapkan 2 Bacakades Cacat Administratif, Warga Desa Batah Barat Geruduk Sekretariat P2KD
- Keberatan dengan Keputusan P2KD, Warga Desa Larangan Datangi Kantor DPMD Bangkalan
- Sempat Buron dan Mangkir, Guru di Bangkalan ini Jalani Sidang ke-2 soal Arisan Online
"Saya harap masyarakat tidak panik dengan beredarnya video itu jangan mudah percaya dan jangan takut yang berlebihan, video yang beredar itu terjadi di India, pada anak-anak yang sedang bermain layangan dan terkena oleh benangnya," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...