
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Meski setiap tahunnya Pemkab Probolinggo melaksanakan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), tak semua warga miskin bisa merasakannya.
Seperti di sekitar kawasan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, masih banyak warga yang memiliki tempat yang layak untuk dihuni.
"Kami dua kali mengajukan proposal ke Wakil Bupati Probolinggo. Pertama, pada 2022 setelah saya dilantik dan yang kedua, Januari bulan ini kami sudah ajukan kembali. Jumlah total masih mencapai ratusan, sebab populasi penduduk mencapai 6.000 orang di desa kami," kata Kepala Desa Karanganyar, Mahfud, saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).
Ia menyebut, pihaknya ingin menuntaskan sendiri perbaikan RTLH. Namun, anggaran untuk itu tidak ada.
Simak berita selengkapnya ...