
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rumah dinas dan rehabilitasi narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (Napza) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik hibah pemerintah daerah setempat diresmikan oleh Kajati Jatim, Mia Amiati, Selasa (24/1/2024). Bangunan tersebut dibangun dengan APBD Gresik 2022 senilai Rp4 miliar lebih.
"Gresik memiliki potensi yang besar dan memerlukan sinergi semua pihak dalam pemanfaatan potensi yang ada," kata Bupati Gresik, Fandi Akmad Yani.
BACA JUGA:
- Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah untuk PCNU dan PD Muhammadiyah Gresik
- Kapolda Jatim Bersama Bupati Gresik Tinjau Kawasan JIIPE
- Risma, Peserta Ajang Hafiz Indonesia 2023 Asal Desa Randuboto Sowan ke Wabup Gresik
- Antisipasi Lonjakan Pemudik ke Bawean, Dishub Gresik akan Tambah Jadwal Keberangkatan Kapal
Menurut dia, sinergi Pemkab Gresik saat ini sudah berjalan apik dengan semua pihak, terutama dengan kejaksaan negeri. Sepanjang tahun 2022, Pemkab Gresik bersama dengan Kejari Gresik bersinergi dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pudak.
"Lewat SK Satgas Peningkatan PAD di Kabupaten Gresik, Pemkab Gresik bersama Kejari Gresik bekerja sama dalam peningkatan PAD. Hasilnya, kurang lebih 103 miliar rupiah dari sektor PBB dan BPHTB berhasil masuk dalam kas Pemkab Gresik. Strategi ini, kami harapkan bisa terus terjalin," paparnya.
Pemkab Gresik bersama kejaksaan juga bersinergi dalam upaya penanggulangan narkotika. Sinergi ini nyata terlihat dalam wujud rumah rehabilitasi Napza. Rumah Rehabilitasi Napza di kompleks RSUD Ibnu Sina, direncanakan akan memberikan layanan mulai dari pemeriksaan fisik, layanan laboratorium, hingga terapi bagi pasien.
"Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gresik cukup tinggi dari tahun ke tahun. Ini tidak lepas dari luasnya wilayah dan lokasi Kabupaten Gresik yang berbatasan dengan kota besar. Ini menyebabkan pergerakan masyarakatnya menjadi sangat dinamis," ucap Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik).
Sementara itu, Mia mengatakan bahwa, kasus narkotika menjadi perhatian khusus lantaran angkanya yang cukup tinggi di Gresik.
Simak berita selengkapnya ...