KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri melakukan inovasi baru dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui program Sahaja Putih Abu-Abu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kediri, Wirawan, mengatakan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan, bupati mendorong pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
BACA JUGA:
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
- Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Menurut dia, dorongan itu menjadi motivasi untuk selalu berupaya memberikan inovasi dalam mewujudkan pelayanan yang dekat, mudah, cepat dan bersahaja. Sahaja Putih Abu-Abu merupakan program pelayanan perekaman KTP Elektronik yang diperuntukkan bagi pelajar SMA/sederajat yang telah berusia 17 tahun.
"Berbeda dengan program-program sebelumnya, Sajaha Putih Abu-Abu ini merupakan layanan jemput bola perekaman KTP Elektronik ke sekolah-sekolah," ujarnya, Selasa (3/1/2023).
Program yang akan dilaksanakan ke 72 sekolah SMA/sederajat di Kabupaten Kediri itu diawali dengan pengumpulan data melalui kerjasama dengan pihak sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri.
Setelah dilakukan pemadanan dengan data yang dimiliki Dispendukcapil, lanjut Wirawan, diperoleh data sekitar 20.000 pelajar wajib KTP pemula. Data tersebut akan menjadi sasaran perekaman yang rencananya akan dimulai pada pekan ketiga Januari 2023 ini.