Mantan Danjen Kopassus Sowan Kiai Asep, Ternyata Ini yang Dibahas

Mantan Danjen Kopassus Sowan Kiai Asep, Ternyata Ini yang Dibahas Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menerima Letnan Jenderal (Purn) Agus Sutomo, Danjen Kopassus periode 2012-2014 di kediamannya PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Jumat (23/12/2022). Foto: MMA/bangsaonline.com

“Monggo kalau ke Surabaya mampir ke rumah saya di Siwalankerto,” sambung Kiai Asep kemudian. Di Siwalanketo Utara Kiai Asep juga memiliki pondok pesantren yang juga bernama Amanatul Ummah. Jumlah santrinya sekitar 2.000 orang. Sementara di Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Kiai Asep memiliki 14.000 santri, disamping para mahasiswa Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) .

Letjen Agus Sutomo mengaku sering ke Surabaya, karena salah satu putrinya tinggal di Surabaya. Ia berjanji akan silaturahim ke kediaman Kiai Asep di Surabaya, jika Kiai Asep pas longgar.

(Letjen Agus Sutomo memberikan buku Prabowo Subianto Paradoks Indonesia kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di kediamannya PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Jumat (23/12/2022). Foto: MMA/bangsaonline).

Pertemuan Kiai Asep dan Letjen Agus Sutomo sangat cair. Bahkan kerap diwarnai gelak tawa karena membicarakan banyak hal, mulai dari persoalan ringan, masalah pribadi, terutama putra-putri mereka, hingga masalah nasib bangsa ke depan.

Dua tokoh itu sepakat bahwa ke depan Indonesia harus semakin baik. Bahkan Kiai Asep dan Letjen Agus sempat membahas calon pemimpin nasional 2024. Mereka sepakat bahwa Indonesia ke depan harus dipimpin presiden yang benar-benar peduli rakyat dan menjaga kedaulatan negara dan bangsa.

Sekitar 2 jam Kiai Asep menerima Letjen Agus Sutomo dan rombongan. Letjen Agus Sutomo tiba di kediaman Kiai Asep sekitar pukul 9.00 WIB. Mereka pamit sekitar pukul 11.00 WIB.

Seperti biasa, Kiai Asep selalu memberikan souvenir kepada para tamunya, termasuk kepada para pejabat tinggi negara. Diantaranya sajadah, sarung, buku dan lainnya. Ada tiga buku yang diberikan. Buku berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan.

Kemudian Kiai Besar Bin Kiai Besar yang Berpikiran Besar karya Djoko Pitono dan Ahmad  Lazim Suadi yang sudah diterjeman ke bahasa Inggris dan buku Membangun Manusia Indonesia karya Muhammad Ismail Adnan.

Sementara Letjen Agus Sutomo memberikan buku berjudul Prabowo Subianto, Paradoks Indonesia.

Acara pertemuan itu diakhiri foto bersama. Kiai Asep kemudian mengantar Letjen Agus Sutomo ke depan pintu. Di depan pintu kediaman Kiai Asep sudah banyak tamu yang antre. Semakin siang, tamu makin banyak berdatangan. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO