KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, akan membantu kendaraan operasional bagi petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk menunjang tugas di lapangan.
Kendaraan operasional yang akan diberikan itu motor jenis bebek atau matic. Sehingga, petugas dapat menjangkau lokasi dengan jalan yang tak bisa dimasuki mobil, sekaligus dapat dioperasionalkan bagi petugas perempuan.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
"Keseluruhan ada 37 puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Jumat (16/12/2022).
Rencana pemberian bantuan kendaraan operasional jenis motor itu menjawab usulan petugas koordinator imunisasi (Korim) Puskesmas yang sebelumnya disampaikan dalam acara Jumat Ngopi di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen.
Pasalnya, jenis sepeda motor operasional yang sudah ada di Puskesmas saat ini peruntukannya untuk pria. Petugas perempuan yang menjalankan program pelayanan merasa kesulitan untuk mengoperasionalkan.
Sebagai contoh, dalam menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk kegiatan sosialisasi dan melewati jalan yang sulit petugas harus membawa motor. Hal itu karena tidak memungkinkan petugas membawa mobil ambulan.
"Saya minta dianggarkan masing-masing Puskesmas minimal ada satu dulu motor bebek atau matic," ungkap Mas Dhito.