Sukses, Misi Dagang Gubernur Khofifah di Kalteng Selama Delapan Jam Catatkan Transaksi Rp293.59 M

Sukses, Misi Dagang Gubernur Khofifah di Kalteng Selama Delapan Jam Catatkan Transaksi Rp293.59 M Rombongan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi display booth pelaku usaha yang ikut serta dalam misi dagang kali ini.

Lebih lanjut, langkah strategis yang dilakukan bersama salah satunya dengan melakukan misi dagang sekaligus misi investasi menjadi bagian dari percepatan di antara satu provinsi dan provinsi yang lain untuk lebih efektif, lebih efisien, lebih inovatif, dan bagian dari penguatan kolaborasi di antara kedua provinsi.

"Ini adalah cara mencangkok yang paling cepat. Mana yang lebih inovatif menularkan ilmunya, mana lebih kuat improvement-nya menularkan ilmunya. Cara ini, akan memberikan penguatan di masing-masing provinsi," tuturnya.

"Insyaallah produktivitas dari pertemuan ini akan bisa kita bangun hari ini, ke depan dan seterusnya dengan format-format yang makin produktif diantara kedua provinsi," imbuhnya.

Mantan Menteri Sosial ini berharap misi dagang yang dilakukan hari ini bisa menjadi momentum untuk menemukenali berbagai potensi masing-masing daerah. Sebab, kebutuhan saat ini sangat banyak diproduksi di daerah-daerah Indonesia.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dua hari di Kalimantan Tengah memberikan penguatan kedua provinsi, peningkatan kualitas, peningkatan produktivitas, dan tentu persaudaraan yang harus kita bangun di antara setiap warga bangsa yang ada di negeri ini," pungkasnya.

Ke depan, berharap ada kunjungan balik dari Provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan produktivitas yang tidak sekadar bidang ekonomi, melainkan peningkatan sumber daya Mmnusia (SDM). Seperti MoU yang dilakukan antara BPSDM Provinsi Jawa Timur dan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengirimkan beberapa aparatur sipil negara (ASN) untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II (PKN II) ke Jawa Timur.

"Kami ingin sampaikan bahwa BPSDM Provinsi Jawa Timur tercatat di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI adalah BPSDM dengan kualitas nomor 1 di Indonesia. Kami berterima kasih beberapa daerah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, melakukan PKN tingkat II di Provinsi Jawa Timur," tuturnya.

"Oleh karena itu, silakan mengirim ASN baik pelatihan pengawas maupun administrator karena ada beberapa kategorisasi pelatihan ataukah mereka yang sedang menyiapkan untuk PKN Tingkat II," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tentang pembangunan daerah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Prov. Kalimantan Tengah.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama (PKS) antara Kepala OPD Provinsi Jatim dengan Kepala OPD Provinsi Kalteng yang disaksikan oleh Gubernur dan Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Selain itu, Gubernur turut menyaksikan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha yang ada di Jatim dan Kalteng. Selanjutnya, rombongan mengunjungi display booth pelaku usaha yang ikut serta dalam misi dagang kali ini.

Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Ona Aster Bunawati, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jatim Iwan, Kanreg OJK Regional IX Kalimantan Tengah Otto Fitriandy, para BUMD Jatim dan Kalteng, serta para organisasi pengusaha.

Di akhir, Gubernur menyampaikan terima kasih atas sambutan dan kerja sama yang baik dari Pemprov Kalimantan Selatan.

"Semoga kerja sama selanjutnya dapat terus kita tingkatkan lebih baik lagi," pungkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO